7 Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya

 


Contoh soal psikotes dan jawabannya banyak dicari, terutama bagi yang sedang menjalani seleksi masuk kerja. Perlu diketahui, jenis tes satu ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan watak dari seseorang.

Untuk tes psikotes, ada beberapa aspek yang akan dinilai, mulai dari sikap, kepribadian, minat, hingga kecerdasan. Nah, agar bisa mengerjakan tes psikotes dengan lancar, yuk simak pembahasan selengkapnya berikut

Beberapa Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya

Meski tes psikotes tidak mengenal jawaban benar dan salah, namun jangan pernah mengerjakannya secara asal-asalan. Untuk itu, ada beberapa contoh soal beserta jawaban berdasarkan jenis tes yang bisa menjadi bahan pembelajaran, antara lain:

Contoh Soal Psikotes

Meski tes psikotes tidak mengenal jawaban benar dan salah, namun jangan pernah mengerjakannya secara asal-asalan. Untuk itu, ada beberapa contoh soal beserta jawaban berdasarkan jenis tes yang bisa menjadi bahan pembelajaran, antara lain:

1. Tes Analogi Verbal
Tes analogi verbal terdiri dari 40 soal yang berisi tentang sinonim, antonim, atau analogi suatu kata. Tujuan dari tes ini adalah mengukur kemampuan logika seseorang terhadap sebuah kondisi dan melihat sejauh mana memahami sebab akibat sebuah permasalahan. Untuk contoh soalnya, sebagai berikut:
  • Sinonim
Insomnia = …
A. Cemas
B. Sedih
C. Tidak bisa tidur
D. Realita

Pembahasannya, sinonim merupakan persamaan sebuah kata atau memiliki makna yang sama. Karena itu, untuk soal sinonim atau persamaan kata dari insomnia yang tepat adalah tidak bisa tidur sehingga jawabannya C.
  • Antonim
Ekuivalensi = …
A. Kesetaraan
B. Kesamaan
C. Ketidaksamaan
D. Keterkaitan

Pembahasannya, antonim adalah lawan sebuah kata atau memiliki makna yang berlawanan atau tidak sama. Untuk itu, antonim atau lawan kata dari modern yang paling tepat adalah ketidaksamaan sehingga jawabannya C.

  • Analogi kata
Hanggar : Pesawat

A. Terminal : Bus
B. Rel : Kereta Api
C. Jalan Raya : Truk
D. Garasi : Mobil

Pembahasannya, hanggar merupakan tempat menyimpan pesawat terbang. Karena itu, analogi yang paling sesuai dari soal ini, yaitu garasi adalah tempat menyimpan mobil sehingga jawabannya D.

2. Tes Wartegg
Saat mengerjakan tes wartegg, biasanya akan diberi kertas yang berisi 8 kotak. Kotak tersebut memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga hanya sebuah titik. Dalam tes ini, seseorang perlu menggambar lanjutan pola yang ada di soal sesuai kreativitas masing-masing.

Pada tes jenis ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, jangan menggambar sesuai urutan sebab akan dipandang sebagai orang yang konservatif. Selain itu, hindari menggambar mulai dari nomor 5 bagi laki-laki karena dapat berpengaruh terhadap orientasi seksu4l.

Perlu diingat, gambarlah benda hidup pada garis lengkung dan benda yang mati untuk garis lurus. Meski terlihat mudah, tes ini sebenarnya bertujuan untuk melihat kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah, cara beradaptasi, dan kemauan yang tinggi.

3. Tes Logika Aritmatika
Tes logika aritmatika biasanya berupa deret angka di mana berfungsi untuk mengukur kemampuan analisa seseorang dalam memahami pola-pola tertentu. Deretan angka tersebut harus dipecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, maupun penjumlahan. Bentuk soal dari tes aritmatika, seperti berikut:
1, 6, 5, 11, 10, 16, 16, 21, …
A. 23
B. 24
C. 25
D. 26

Jawabannya adalah 23 yang didapatkan dari penjumlahan antara 16 dengan 7. Perlu diingat, tips menjawab tes aritmatika adalah melihat keseluruhan deret angka dengan cara membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokkan loncat atau secara berurutan.


4. Tes Menggambar Pohon atau Orang
Ketika mengerjakan tes ini, penguji akan menyuruh untuk menggambar pohon di kertas yang berukuran A4. Untuk pohon, biasanya tidak diperkenankan menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang kecil.
Namun, maksud menggambar pohon adalah yang memiliki ranting. Tak hanya pohon, tes tersebut biasanya juga mengharuskan untuk menggambar manusia. Ketika menggambar manusia, buatlah dengan anggota tubuh lengkap dan komposisi wajah yang seimbang serta proporsional.

5. Tes Army Alpha Intelegence
Jenis psikotes lainnya, yakni Army Alpha Intelegence yang terdiri dari 12 soal. Soal yang terdapat dalam tes tersebut merupakan kombinasi deret angka dan deret bentuk. Perlu diketahui, antara soal satu dengan yang lainnya terkadang berhubungan.

Karena itu, tes ini bertujuan untuk mengukur dan melihat sejauh mana kemampuan seseorang. Bahkan, tes Army Alpha Intelegence juga berguna agar seseorang bisa memahami, menerima, dan menjalankan perintah secara cepat.


6. Tes Pengelompokkan Kata
Cara mengerjakan tes psikotes pengelompokkan kata adalah memilih satu kata yang tidak sesuai dengan kata lainnya. Tes satu ini cukup mudah dan tetap membutuhkan konsentrasi dan fokus saat mengerjakan. Contoh soal tes pengelompokkan kata, seperti berikut:

  • Contoh soal 1
A. Effetif
B. Efektif
C. Efektip
D. Effektiv

Dari keempat pilihan tersebut, jawaban dari soal pengelompokkan kata yang paling tepat adalah C. Efektif. Sebab, kata lainnya merupakan kumpulan kata yang tidak baku sehingga sudah dapat dipastikan salah.

  • Contoh soal 2
A. Halal bihalal
B. Beasiswa
C. Matahari
D. Bela sungkawa
Untuk contoh soal pengelompokkan kata yang kedua, jawaban paling tepat adalah C. Matahari. Hal ini dikarenakan, matahari menjadi satu-satunya jawaban benar sementara kata lain ditulis dengan cara yang salah.

7. Tes Kraepelin atau Pauli
Kraepelin atau Pauli umumnya berisikan soal perhitungan sederhana. Ketika mengerjakan tes ini, maka diharuskan untuk menjumlahkan deretan angka-angka mulai dari 0 hingga 9 yang tersusun secara vertikal.

Sebelum mengerjakan tes Kreapelin ini, pastikan untuk mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin. Pasalnya, tes tersebut membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi dan cukup melelahkan akibat harus menghitung banyak jumlah angka berderet.

Tips menyelesaikan tes Kraepelin adalah kerjakan dengan tempo sendiri dan tidak terpengaruh dengan cara pengerjaan orang lain. Hal ini dikarenakan, ketika melihat orang lain, kemungkinan akan panik dan tertekan hingga membuat tempo pengerjaan tes melambat.




Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Tes Psikotes
Sebelum mengerjakan soal-soal psikotes, tentu diperlukan sejumlah persiapan agar bisa mendapatkan hasil maksimal dan merasa percaya diri. Adapun beberapa hal yang wajib dipersiapkan untuk mengikuti psikotes, antara lain:

1. Latihan Soal Psikotes
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti tes adalah perbanyak latihan soal. Hal ini dikarenakan, pertanyaan dalam tes psikotes terkadang sangat out of the box dan bukan mengenai ilmu-ilmu dasar.

Namun, pastikan juga untuk banyak mempelajari materi umum, seperti bahasa, matematika, atau sains. Meski tidak menjamin sukses saat mengerjakan soal, tetapi seseorang tentu akan merasa percaya diri jika sudah cukup berlatih dan mendapatkan pemahaman mengenai ilmu dasar.

2. Persiapkan Mental dan Fisik
Dalam kebanyakan kasus, kandidat yang akan mengikuti psikotes kerja merasa kurang percaya diri dan cemas. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang bisa dipersiapkan, baik secara mental maupun fisik. Beberapa cara menjaga kondisi mental dan fisik adalah dengan mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan relaksasikan pikiran.

3. Ketahui Cara Mengerjakan Psikotes
Tips yang perlu dipersiapkan selanjutnya adalah mengetahui cara mengerjakan psikotes dengan baik. Dengan menguasai hal ini, nantinya dapat membantu dalam menjawab seluruh pertanyaan. Saat mengerjakan psikotes, usahakan untuk selalu jujur dan berusaha sendiri semaksimal mungkin.

Jika contoh soal psikotes dan jawabannya sudah dipelajari, maka dapat dipastikan bisa mengerjakan tes dengan baik. Sebelum tes, pastikan juga untuk menyempatkan diri untuk mengonsumsi makanan agar konsentrasi semakin meningkat. Dari beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya yang sudah kami ulas diatas semoga saja dapat membantu anda dalam mendapatkan informasi lebih lengkap dan menambah referensi untuk anda semua. Share apabila bermanfaat ya!
LihatTutupKomentar